KEBUMEN, JATENG, Talanews.net, – Seperti inilah kondisi gudang penyimpanan ketersediaan pupuk yang berada di komplek stasiun PJKA Gombong. Tepatnya di Jalan Sumba Nomor 02 Kelurahan Wonokriyo, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Yang kantornya sempat digeledah oleh tim tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen, pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Nampak terlihat tumpukan pupuk jenis urea bersubsidi yang masih menggunung belum di distribusikan, dan susana tanpak sepi tidak ada aktifitas di dalam gudang, hanya dua orang pegawai yang sedang berada di kantor operasional gudang tersebut.
Staf operasi logistik lini III Jateng-DIY PT. Pupuk Indonesia Group Cecep Koswara menyampaikan, tidak tahu mengenai kedatangan tim Kejari Kebumen, namun pas kebetulan berbarengan dengan kedatangannya untuk melakukan kegiatan rutin monitoring stok of name kegudang.
Lihat juga ini: Lengkapi Berkas Penyidikan, Kejari Kebumen Geledah Gudang Pupuk Di Gombong
“Sebetulnya tidak ada info kalau kejaksaan mau datang kesini, jadi kebetulan saya datang kegudang ini kegiatan rutin bulanan untuk kunjungan stok og name”. Ujarnya.
Dirinya mengaku mengetahui adanya kasus terkait penyelewengan pupuk dikebumen dari pemberitaan sebelumnya, bahwa sudah ada tersangka dari salah satu distributor penyalur. Sebagai staf operasi distribusi pihaknya akan mengikuti perkembangan saja, karena persoalan ini bukan dibidangnya.
“Cuman sudah ada info dari melihat di berita dari pihak LM sudah ada tersangka, dan sudah ada karyawan yang sudah dipanggil sebagai saksi”. Jelasnya.
Menurutnya, untuk stok gudang di gombong ini memiliki kapasitas 4.000 ton, dan terisi penuh untuk mengantsisipasi kebutuhan pada musim tanam, sehingga ketersediaan pupuk tidak terjadi kelangkaan. Karena biasanya setiap musim tanam dapat dipastikan permintaan dari petani membludag. (Tnews)
