KEBUMEN, Talanews.net, – Unit Pengelolaan Pajak Daerah (UPPD) Samsat Kabupaten Kebumen mencatat tunggakan berjalan pajak kendaraan bermotor hingga saat ini mencapai sekitar 12 Miliar. Tunggakan ini didimoinasi oleh Kendaraan bermotor roda dua. Hal itu diungkapkan oleh Kepala UPPD Samsat Kebumen, Budi Prasetyo, saat menggelar operasi gabungan bersama Satlantas Polres Kebumen, di Jalan Tentara Pelajar, pada Senin, 20 November 2023.
Budi Prasetyo mengatakan tunggakan pajak berjalan kendaraan bermotor di Kabupaten Kebumen hingga saat ini masih tinggi. Dan operasi ini sekaligus mensosialisasikan kepatuhan pajak kendaraan bermotor dan tertib berlalulintas kepada masyarakat agar taat pajak.
“Tunggakan pajak berjalan kendaraan di Kebumen saat ini masih tinggi. Tercatat dari bulan Januari hingga Oktober 2023 mencapai sekitar 12 milyar. Untuk itu kita gencar lakukan sosialisasi agar kesadaran masyarakat membayar pajak meningkat”. Jelasnya.
Menurut Budi, sejumlah program layanan UPPD Samsat untuk memudahkan masyarakat membayar pajak telah berjalan seperti melalui Samsat keliling, Samsat Sabtu Sonten (SAMSON), dan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 50 titik. Dengan layanan ini masyarakat bisa membayar pajak kendaraan tahunan melalui desa tanpa harus jauh jauh datang ke Kota.
Selain itu, untuk memudahkan masyarakat, Samsat juga masih memberlakukan Program Pembebasan Denda Pajak Kendaraan tunggakan tahun kelima yang berlaku hingga 22 Desember 2023. Termasuk program Pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) hingga 22 Desember 2023.
“Ada banyak program layanan kita berikan, salah satunya bisa melalui BUMDes atau disebut Samsat Badan Usaha Digital Mandiri (Budiman). Ini tersebar di 50 Desa, dan transaksi Bumdes yang tergabung dalam Samsat Budiman saat ini tertinggi dr beberapa UPPD di Jawa Tengah. Layanan melalui Bumdesa tersebar di setiap Kecamatan. Hanya saja dua Kecamatan yang belum ada, yaitu Kecamatan Ayah dan Kecamatan Bonorowo”. Ujarnya.
Masyarakat pun di imbau untuk senantiasa taat membayar pajak kendaraannya. Ini dikarenakan hasil pajak sebagian besar digunakan untuk memudahkan masyarakat, utamanya pembangunan atau pebaikan jalan. Dalam operasi tersebut bagi pengendara yang tertib berlalulintas mendapat reward dari UPPD Samsat Kebumen. Yakni berupa helm dan souvenir lainya. Dan bagi yang kedapatan kendaraannya nungak pajak petugas pun menyediakan layanan bayar pajak ditempat. (Tnews)












