KEBUMEN, Talanews.net, – Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al Qur’an (Badko LPQ) Kabupaten Kebumen, menggelar Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) sebagai agenda rutin lima tahunan, pada Minggu, 19 November 2023 di kampus UMNU Kebumen.
Pada ajang tersebut setidaknya ada 10 cabang perlombaan, diantaranya lomba Nasyid, Kaligrafi, Sholat, Qiro’ah, Ceramah, Menggambar, Adzan, dan Puisi serta Tilawah. Yang di ikuti oleh 237 anak dari berbagai TPQ, PAUD serta Diniyah dari 21 Kecamatan Sekabupaten kebumen.
Suasana tampak meriah saat para peserta yang masih lugu dan polos melakukan kepiawainnya dalam menjiwai perlombaan yang di ikutinya. Menurut salah satu penyelenggara perlombaan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak yang islami.
Oktavianti salah satu Ustadzah pendaping dari kafilah Kecamatan Sruweng menyampikan, kegiatan seperti ini sangat bagus guna meningkatkan dan memotivasi anak untuk terus belajar ilmu pengetahuan dan menambah wawasan. Harapannya agenda seperti ini tidak hanya lima tahun sekali namun bisa diselenggarakan setiap tahunnya.
“Festival Anak Sholeh ini bagus untuk meningkatkan motivasi anak-anak untuk belajar pengetahuan dan wawasannya”. Ujarnya.
Sementara itu, Ketua Badko LPQ Kebumen Hakim Musyaffa Syatibi mengatakan, kegiatan FASI yang ke IV ini merupakan agenda tahunan, untuk memilih peserta terbaik guna mengikuti Festival anak sholeh tingkat Jawa Tengah, yang rencananya kan dilaksanakan pada bulan Desember 2023 ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa mendapatkan peserta yang layak untuk mengikuti jenjang selanjutnya.
“FASI kali ini merupakan agenda tahunan yang ke-IV, yang berlangsung setiap lima tahun sekali. Nantinya dari hasil perolombaan ini para juaranya akan dikirimkan untuk mengikuti tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang akan di gelar pada tanggal 15 hingga 17 Desember 2023”. Katanya.
Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih saat membuka acara FASI tersebut menyampaikan, Ini dalam rangka membangun generasi, kedepan anak anak tidak hanya cerdas ilmu pengetahuan, tapi cerdas ketakwaan. Semoga kegiatan ini akan mengantar anak-anak untuk menjadi genarasi yang qurani. Selian itu, menurut Rista, Pemkab terus memberikan dukungannya dalam bentuk tunjangan guru TPQ walaupun nominal belum begitu banyak.
“TPQ merupakan lembaga yang hingga kini masih eksis mendidik anak bangsa. Harus dimulai berkompitisi, sebagai ajang penyemangat belajar, mari ikuti festival ini riang gembira”. Ungkapnya. (Tnews)