PEJAGOAN, Talanews.net, – Buntut polemik dugaan money politik, Satpol PP Kebumen kawal penyampaian visi misi calon kepala Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen dihari pertama kampanye Pilkades yang dilakukan secara serentak.
Suasana berbeda terlihat dalam penyampaian visi misi tersebut, dengan terpasangnya beberapa poster dan sepanduk di sekitar balai desa setempat yang bertuliskan “Nek Suaramu Bisa Dituku Karangpoh Ora Bakal Maju” ini sebagai bentuk harapan agar proses pemilihan pemimpin desa tidak ada money politik untuk mempengaruhi pemilih terhadap salah satu calon.
Sekdin Satpol PP Kebumen Sugito Edi Prayitno menjelaskan, saat ini sedang melakukan pemantauan tahapan Pilkades dihari pertama kampanye. Dengan adanya laporan warga terkait dugaan pelanggaran Perda tentang Pilkades pihaknya akan melakukan pengkajian, untuk mengambil tindakan, seperti yang tertuang dalam perda nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkades.
“Dalam Perda Pilkades terdapat pasal yang mengatur ancaman bagi setiap orang yang menjanjikan atau memberikan materi lain dalam rangka mempengaruhi pemilih, serta apabila terbukti setelah ada keputusan pengadilan maka calon tersebut dapat dibekukan dan jika telah dilantik maka dapat diberhentikan”. Jelasnya.
Lihat juga ini: Warga Karangpoh Adukan Dugaan Money Politik Pilkades KeSatpol PP Kebumen
Sementara itu, Widodo selaku ketua panitia Pilkades Desa Karangpoh mengatakan, sempat mendengar adanya polemik tersebut. Namun menurutya panitia tidak mempunyai kewajiban untuk menanganinya, sehingga diarahkan kepada pihak Satpol PP sebagai penegak perda.
“Alhamdulillah penanganan persoalan yang bersangkutan dari tim pemenangan nomer dua yang menduga ada money politik, memang dari panitia tidak mempunyai kewajiban sehingga penanganannya berada di Satpol PP”. Katanya.
Adi Prasetyo sebagai tokoh pemuda berharap, pada momentum Pilkades ini masyarakat desanya dapat memilih pemimpin yang paham dan peduli terhadap lingkungan serta peka terhadap isu-isu dimasyarakat bawah. (Tnews)
