SEMARANG, Talanews.net, – Sebagai salah satu upaya untuk menyatukan perjuangan, Forum Guru Non Inpasing (FGSNI) Indonesia menggelar pembinaan anggotanya di Kemenag Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan agar segera diterbitkannya SK Inpasing bagi para guru Madrasah swasta tersebut.
Ketua FGSNI Agus Muhtar S.Hi, menuturkan perjuangan FGSNI selama ini legal, karena FGSNI merupakan forum resmi sesuai surat keputusan dari Kemenkumham dan memiliki akta notaris. Sehingga perjuangan dari seluruh anggota untuk mendapatkan haknya, adalah sebuah kewajiban hingga di terbitkannya SK Inpasing oleh pemerintah.
Menurutnya, melalui pembinaan yang digelar ini diharapkan akan menjaga kekompakan semua anggota FGSNI di seluruh Indonesia, dalam mencapai tujuan yang tentunya dibarengi dengan harapan dan do’a.
“FGSNI adalah forum yang legal menurut Undang-undang, sesuai surat Keputusan Kemenkumham dan Akta Notaris. Selain itu, juga disampaikan pentingnya kebersamaan dan kekpakan antar anggota, dalam mencapai perjuangan bersama”. Ujarnya.
Lihat juga ini: Temui DPR RI FGSNI Desak Pemerintah Terbitkan SK Inpasing
Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Semarang Muhamad Farid memberikan apresiasi atas perjuangan oleh para guru madrasah untuk mendapatkan haknya. Pihaknya, siap mendukung penuh peningkatan kesejahteraan para guru, melalui program Inpasing. Hal ini dirasa wajar, karena para guru ini juga memiliki tugas untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Saya mengapresiasi dan mendukung perjuangan FGSNI Kota Semarang didalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru lewat program inpassing di kementrian Agama di Jakarta”. Jelasnya.
Sebelumnya Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing Indonesia (FGSNI) telah mendapat dukungan dari Ketua Komisi 8 DPR-RI yang akan mendesak pemerintah untuk menerbitkan SK Inpasing bagi para guru madrasah di Indonesia. Dimana, Ketua Komisi VII tersebut akan merekomendasikan dan catatan khusus bagi anggaran SK Inpasing sebesar Rp 1,8 triliun untuk 108 ribu guru madrasah di Indonesia.(Tnews)
