KARANGANYAR, Talanews.net, – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Karanganyar, Kebumen dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Kebumen tahun 2025. Tiga siswi berbakat tersebut berhasil mengharumkan nama baik sekolah dengan meraih juara pada tiga jenis lomba berbeda sekaligus. Ini membuktikan bahwa kreativitas, kerja keras, dan dedikasi mereka layak diapresiasi di panggung prestasi.
Dalam kompetisi yang digelar di SMK Negeri 1 Puring, pada Sabtu 14 Juni 2025 kemarin, Nisrina Miskah berhasil meraih Juara 1 kategori Menulis Puisi, Kamilia membuktikan kemampuannya dengan Juara 1 kategori Jurnalistik, dan Assyfa Nahla Maudina tampil memukau hingga meraih Juara 3 kategori Monolog.
Kepala SMK Negeri 1 Karanganyar, Sehat Kardiawan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian membanggakan para siswanya dalam ajang FLS3N tingkat Kabupaten Kebumen tahun 2025.
“Alhamdulillah, pencapaian lomba FLS3N Kontingen Gasmeka pada mata lomba menulis puisi meraih juara 1, jurnalistik meraih juara 1, dan monolog meraih juara 3. Apresiasi kami sampaikan kepada Ananda bertiga atas pencapaiannya”. Ujarnya.
Menurutnya, bahwa keberhasilan ini diharapkan mampu menjadi motivasi diri bagi para siswa untuk terus mengukir prestasi di ajang yang lebih tinggi. Sehingga setiap capaian yang diraih hari ini merupakan langkah awal menuju karya-karya besar berikutnya.
“Semoga pencapaian ini menjadi pemantik bagi Ananda untuk terus mengembangkan diri, tetap berpijak pada bumi untuk melompat lebih tinggi. Doa kami selalu menyertai setiap langkah Ananda dalam meraih cita-cita”. Imbuhnya.
Ajang yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ini menjadi wadah pengembangan kompetensi dan bakat seni para pelajar. Kompetisi ini diikuti peserta dari SMA/SMK se-Kabupaten Kebumen, dengan dewan juri berkompeten di bidangnya untuk menilai karya para peserta.
Lihat juga ini:http://Juarai Karya Jurnalistik FLS3N Kabupaten, Kamilia Melaju Ketingkat Provinsi
Nisriina Miskah memukau juri lewat puisi tentang seorang seniman yang setia menjaga dan merawat nilai-nilai budaya bangsa. Puisinya menggugah kepekaan rasa, menyuarakan kecintaan pada karya seni, serta menyalakan semangat pelestarian budaya di hati pembaca dan pendengarnya.
Sementara Kamilia berhasil memikat perhatian dewan juri melalui feature jurnalistik bertema “Menilik Warisan Budaya Leluhur di Lembah Kajoran”. Karya ini mengangkat upaya pelestarian seni cepetan sebagai identitas budaya lokal. Tulisan Kamilia menggambarkan kepedulian terhadap budaya dan mengajak pembaca untuk bersama-sama menjaga warisan leluhur di tengah arus modernisasi.
Tak kalah mengesankan, Assyfa Nahla Maudina menghadirkan monolog tentang Cowong, tradisi yang lahir sebagai respons masyarakat masa lalu terhadap lingkungan dan pola pikir zamannya. Hingga kini, tradisi ini masih dilestarikan sebagian masyarakat di Kebumen dan Banyumas.
Penampilannya menyentuh emosi penonton dan juri, dengan penguasaan karakter serta penyampaian pesan moral yang kuat. Penampilan mereka bertiga dalam ajang ini menjadi bukti nyata dedikasi, kreativitas, dan semangat juang siswa SMK Gasmeka dalam mengharumkan nama sekolah di bidang seni dan sastra.(Tnews)












