BANJARNEGARA, Talanews.net, – 150 anggota Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) Indonesia, dari lima kecamatan atau satu distrik KKM Kabupaten Banjarnegara, ikuti sosialisasi petunjuk teknis dan perhitungan angka kredit yang berlangsung di aula Pendidikan Agama Islam (Pendis) Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Pada Sabtu, 2 September 2023.
Acara sosialisasi ini merupakan sebuah keberhasilan yang dicapai dalam perjuangan FGSNI guna merealisasikan program inpasssing selama ini. Sebagai wujud nyata keberhasilan tersebut yakni dengan terbitnya petunjuk teknis upload syarat SK inpassing di simpatika oleh Kementrian Agama RI per tanggal 1 Agustus 2023 lalu.
Ketua Umum FGSNI Indonesia, Agus Mukhtar, S. HI pada kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa FGSNI telah mampu merealisasikan perjuangannya selama ini yakni dengan terbitnya juknis SK inpassing dari Kemenag RI.
Menurut Agus, bagi semua guru yang tergabung dalam FGSNI harus menyiapkan semua berkas yang akan di Upload dalam system, jadi jangan sampai ada yang tercecer. Sebagi ketua umum dirinya sangat mengapresiasi seluruh kerja kepngurusan yang telah aktif dalam menjalin komunikasi dengan operator admin pemerintah daerah se-Indonesia.
“Pertemuan ini sebagai sosialisasi juknis upload persyaratan SK inpassing dalam system Simpatika Kemenag RI, jadi gunakan waktu sebaik mungkin untuk proses upload tersebut, jangan sampai ada yang tercecer. Dan kita apresiasi kerja FGSNI se indonesia yang aktif menjalin koordinasi dengan OP admin pemda se-Indonesiaā€¯. Jelasnya.
Lihat juga ini: Astendik Kemenag RI Gelar Zoom metting Dengan FGSNI, Bahas KMA No.1007 Tahun 2021
Sementara itu, Hasim selaku ketua FGSNI Kabupaten Banjarnegara mengatakan agenda kali ini untuk mengajak semua anggotanya cermat dalam menyiapkan berkas persyaratan. Menurutnya, sebelum kegiatan ini berlangsung pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemda dan Kankemenag Banjarnegara.
Hadir pada kegiatan ini, Sidik selaku operator admin Kabupaten Banjarnegara, dan sejumlah pengurus FGSNI Banjarnegara, diantaranya Hasim Afandi, Munjiatun, Isna Sangadah, Mujahidin dan Bangun.(Tnews)