JAKARTA, Talanews.net, – Ribuan guru yang tergabung dalam Forum Guru Sertifikasi Non Inpasing(FGSNI) dari berbagai daerah seluruh Indonesia, menggelar aksi masa sebagai wujud pengaduan nasib kepada Presiden RI melalui Kepala Staf Presiden dan Kementerian Keuangan RI di Jakarta. Dengan longmarch dari patung kuda menuju Kantor Kemenkeu RI di Jl Sawah besar Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Juni 2023.
Para guru ini menuntut agar pemerintah melalui Kemeterian Agama RI segera memberikan penghidupan yang layak seperti para guru lainnya dengan diterbitkannya SK Inpasing atau Penyetaraaan Golongan dan Jabatan.
Ketua Umum FGSNI Pusat Agus Mukhtar SH.I, mengatakan Aksi ini bertujuan untuk meminta kepada Presiden Jokowi agar memperhatikan kesejahteraan Guru madrasah swasta dengan menerbitkan SK inpassing di lingkungan Kementrian Agama.
“Kami melakukan pengaduan nasibnya pada Presiden RI melalui Kepala Staf Presiden dan Kementerian Keuangan RI di Jakarta. Dalam aksi di kepresidenan, diterima oleh Deputi Pendidikan KSP Bapak Sasongko dan bapak Tri Ari”. Katanya.
Lihat juga ini:FGNSI Adukan Nasib Kesejahteraan Mereka Kepada Presiden Joko Widodo Melalui Surat
Menurut Agus, pernyataan Deputi Pendidikan KSP Sasongko bahwa permintaan para guru swasta di Madrasah saat ini sedang pada tahap proses di Kemenkeu. Presiden melalui KSP bidang Deputi Pendididkan mendorong realisasinya SK inpassing pada 2023 di kemenkeu RI.
Sementara itu, Sobihan, S. Pd. I selaku Ketua FGSNI Kabupaten Wonosobo menyampaikan, sebelumnya para guru non Inpasing telah bersurat kepada Presiden mengenai keluhan para guru madrasah swasta yang dianggap masih dianak tirikan. Dengan aksi ini diharapkan tuntutan kesejahteraan FGSNI dapat direspon baik oleh pemerintah.(Tnews)
