PETANAHAN, Talanews.net, – Selama 7 hari upaya pencarian Tim SAR gabungan dengan membagi menjadi 3 SRU personilnya dalam melakukan penyisiran baik darat dengan berjalan kaki serta menggunkan kendaraan bermotor maupun di permukaan air menggunakan perahu LCR.
Terhadap seorang pelajar bernama Ferdy (14) asal Desa Penusupan, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen yang terbawa arus Pantai Cemara Sewu saat sedang bermain dengan temannya. Sementara korban lainnya, Slamet Suprianto (36) asal Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen terbawa arus di Pantai Silumut saat sedang menjala ikan. Keduanya dilaporkan hilang pada Sabtu, 23 September 2023 lalu.
Maryadi, Komandan Tim Operasi SAR menjelaskan, setelah pelaksanakan operasi SAR hingga hari ke tujuh, kedua korban yang terbawa arus ombak pantai selatan Kabupaten Kebumen tersebut belum juga membuahkan hasil. Dari hasil evaluasi serta koordinasi antara unsur SAR yang terlibat, pihak keluarga, dan aparat desa serta masyarakat setempat akhirnya upaya pencarian dihentikan. Dan meminta informasi juga bantuan apabila terdapat tanda-tanda penemuan kedua korban tersebut untuk dapat dilakukan evakuasi.
Lihat juga ini: Dua Pelajar Tergulung Ombak Pantai Selatan Satu Selamat, Satu Orang Dilaporkan Hilang
“Setelah melakukan berbagai upaya dengan maksimal pencarian oleh Tim SAR Gabungan selama 7 hari, baik di Pantai Silumut maupun di Pantai Cemara Sewu, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing”. Jelasnya.
Adapun unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Cilacap, Polsek Petanahan, Polsek Puring, Polairud, Koramil Puring, Pos AL Logending, BPBD Kebumen, RAPI, Cilacap Rescue, SAR Elang Perkasa, Kowara, SAR Tunas Kelapa, Senkom Mitra, SAKA Bahari, HNSI, SAR MTA, Perangkat Desa, Keluarga dan Masyarakat Setempat. (Tnews)