KEBUMEN, Talanews.net, – Ribuan ucapan terimaksih dari para guru madrasah diseluruh Indonesia atas penerbitan SK Inpassing tahun 2023, menghiasi jagad media sosial. Hal ini setelah di realisasikannya tuntutan SK Inpassing yang diperjuangkan oleh Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI), oleh Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), yang dimulai sejak 22 September 2023.
Berbagai ucapan yang berseliweran di medsos tersebut merupakan ungkapan rasa syukur atas terealisasinya SK Inpassing yang telah diperjuangkan sejak tahun 2011 lalu. Ungkapan terimakasih yang bertebaran ini ditujukan terhadap FGSNI pusat dan Ketua umumnya yang dianggap selama ini telah mampu memperjuangkan serta mengawal hingga penerbitan SK penyetaraan golongan bagi guru madrasah swasta.
Fuad hasim seorang guru non inpassing dan juga sebagai pengurus FGSNI Kabupaten Kebumen menyampaikan, bahwa FGSNI sebagai lembaga yang mampu mendobrak regulasi yang dianggap mandeg. Dirinya pun merasa bangga terhadap perjuangan lembaga ini, sehinga menurutnya, tanpa adanya FGSNI tidak akan mungkin dapat segera terealisasinya SK inpasing yang diterbitkan oleh Kemenag RI.
Menanggapi adanya hal tersebut, Agus Mukhtar, S.H.I selaku Ketua Umum(Ketum) FGSNI Pusat mengungkapkan sangat terharu dan bersyukur atas respon yang baik dari seluruh anggota FGSNI di seluruh Indonesia. Menurutnya, suksesnya penerbitan SK Inpassing merupakan keberhasilan perjuangan bersama seluruh guru non inpassing dari berbagai wilayah.
Lihat juga ini: FGSNI Probolinggo Lakukan Penguatan Struktur Kelembagaan
“Mulai 22 sepetember 2023 Kemenag RI telah merealisakikan program Inpasing yang selama ini diperjuangkan oleh FGSNI. Ucapan terimasksih telah menghiasi berbagai media sosial, hal ini dilakukan oleh para guru madrasah sebagai ungkapan rasa syukur terhadap FGSNI yang telah mengawal perjuangan mereka, yang dari tahun 2011 sampai 2022 belum terealisasi. Ungkapnya.
Sebagi Ketum Agus Mukhtar juga berpesan, setelah mendapatkan SK Inpassing atau Penyetaraan golongan tersebut diharapkan dapat bekerja secara profesioanal dan lebih meningkatkan lagi dalam mendidik di madrasah masing masing.(Tnews)