Selama Musim Kemarau, PMI Kebumen Telah Drooping 200 Tanki Air Bersih

ADIMULYO, Talanews.net, – Selama musim kemarau melanda tahun 2023 ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen telah melaksanakan drooping air bersih sebanyak 200 tanki kesejumlah wilayah yang warga masyarakatnya mengalami kesulitan air bersih. Salah satunya yang berlangsung di Desa Tegalsari, Kecamatan Adimulyo, pada Senin, 6 November 2023.

Nursamsiah salah satu warga Desa Tegalsari yang sedang antri bersama warga lain dengan menggendong balitanya mengaku, sudah satu bulan lebih dirinya mengalami kekurangan air bersih. Sebelum adanya bantuan air, guna memenuhi kebutuhan sehari harinya seperti mandi dan mencuci masih mengandalkan dari sumur yang sudah keruh, sementara untuk kebutuhan memasak dan minum harus membeli air gallon.

“Sudah satu bulan lebih kesulitan air bersih, biasanya ngambil air dari sumur yang sudah keruh dan harus diendapin dulu, untuk masak dan minum ya beli air gallon”. Katanya.

Hal serupa pun ditegaskan oleh Arif selaku kepala Desa Tegalsari, bahwa warganya pada musim kemarau ini sangat kesulitan air bersih, sampai saat ini setidaknya sudah 11 kali mendapatkan bantuan air bersih seperti halnya yang dilakukan oleh PMI Kebumen saat ini.

“Trimakasih kepada semua pihak yang telah membantu warga kami, karena warga kami musim kemarau ini sangat membutuhkan air bersih”. Ucapnya.

Anak-anak Desa Tegalsari ikut antri air bersama orang tuanya.

Sementara itu, Camat Adimulyo Budiono menjelaskan, untuk wilayah Kecamatan Adimulyo ada 6 Desa yang mengalami kesulitan air bersih yakni, Desa Mangunharjo, Tegalsari, Pekuwon, Adiluhur, Bonjok dan Arjosari. Sehingga dengan adanya bantuan air ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan air bagi masayarakat. Karena setiap musim kemarau air sumur warga berubah menjadi payau.

“Karena selama ini keluhan dari masyarakat, pada saat kemarau air sumurnya terasa payau sehingga kalau dikonsumsi tidak baik. Sehingga ini menjadi keprihatinan kami dan meminta bantuan air besrih kepada PMI”. Jelasnya.

Ketua PMI Kabupaten Kebumen, Sabar Irianto menyampaikan, bahwa untuk droping air di wilayah kecamatan adimulyo sudah mencapai 25 tanki guna memenuhi kebutuhan ribuan warga. Menurut sabar sebenarnya untuk wilayah beberapa Desa di Kecamatan Adimulyo ini air itu ada, namun tidak memenuhi syarat kesehatan. Makanya di daerah ini banyak balita yang terkena stunting karena air bersihnya kurang. (Tnews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com