BULUSPESANTREN, Talanews.net, -Sate Ayam Ambal merupakan salah satu kuliner unggulan di wilayah Kabupaten Kebumen bagian selatan. Kuliner olahan daging ayam ini sangat mudah ditemui ketika melewati jalur selatan Kebumen. Selain itu, juga banyak di jajakan disejumlah obyek wisata, salah satunya di obyek wisata pantai Setrojenar, Buluspesantren ini.
Pada umumnya olahan sate dibumbui menggunakan bahan dasar kacang. Tapi tidak untuk sate Ambal, kuliner khas pesisir selatan Kebumen ini justru mengandalkan irisan tempe kedelai sebagai bumbu utama. Meski begitu cita rasa khasnya yang dihasilkan tidak kalah lezat dengan sate jenis lain.
Kepulan asap bakaran sate akan menggungah selera makan setiap pengunjung wisata, aroma rempah juga langsung tercium ketika menginjakkan kaki pertama di depan warung milik Suparjo salah satu penjual sate Ambal di obyek wisata pantai Setrojenar tersebut yang dipadukan dengan kolam renang untuk anak-anak.
Menurut Parjo, di hari biasa produksi sate biasanya menghabiskan 3 kilogram bahan ayam mentah. Namun demikian akan mengalami peningkatan produski ketika memasuki musim libur lebaran.
“Pada libur lebaran dalam sehari bisa menghabiskan 40 kg daging ayam, bahkan harus tetap stok bahan lebih di lemari pendingin. Buat antisipasi jika ada yang datang rombongan banyak,” tuturnya.
Menurutnya, kekhasan sate Ambal terletak pada bumbu. Perpaduan rasa manis, gurih bercampur tekstur tempe sangat memanjakan lidah. Adonan bumbu tempe yang dihaluskan menjadi pembeda dari sate lain, itulah citarasa khas sate ambal yang menjadi kekayaan kuliner lokal Kebumen. Selain itu, keunikan sate ini terkenal pada aroma rempah cukup pekat ketika sate siap disantap.
“Resep dalam sate ini tidak menggunakan kecap, melainkan gula merah, dan tidak mengandalkan bumbu kacang, namun hanya pakai bumbu dapur biasa, lebih sering pakainya gula aren murni, menjadikan sate ini tetap nikmat”, jelasnya.
Yuni, salah satu pengunjung wisata mengatakan, untuk harga sate ambal di obyek wisata pantai Setrojenar cukup terjangkau yakni Rp 25.000 rupiah per porsinya berisi 10 tusuk sate lengkap dengan ketupatnya. Asiknya lagi, ketika menikmati sate tersebut sambil menemani anak-anak bermain air dikolam renang yang telah disediakan. jadi tidak perlu lagi untuk mandi ditepi pantai karena ombak pantai selatan sangat berbahaya.
“Harga itu sudah jelas terpampang pada Banner menu jajanan yang dipasang oleh pengelola wisata. Asiknya ya anak-anak tidak perlu mandi dipantai karena berbahaya”, ungkapnya.
Sementara itu, bagi para pemudik yang melintasi wilayah Kebumen selatan juga dapat merasakan cita rasa sate yang menjadi kuliner primadona di jalur alternatif mudik tersebut. Selain mencicipi sate, pemudik bisa sekaligus menikmati semilir hembusan angin pantai selatan. Belum lagi ada bonus pemandangan hijau area pertanian hortikultura yang membentang.(Tnews)
