ADIMULYO, Talanews.net, – Sambut musim tanam pemerintah Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen bagikan bibit padi, pupuk dan pestisida organik tanaman secara gratis bagi warga petaninya. Pembagian tersebut berlangsung di balai desa setempat pada Selasa, 28 November 2023.
Beberpa jenis pupuk yang dibagikan diantaranya NPK 18 ton, Pupuk Organik Cair (POC) 1000 liter, Pupuk Organik Hayati (POH) 1.116 bungkus, dan Bibit padi 4.650 kilogram. Sejumlah bantuan pertanian tersebut diperuntukan bagi sekitar 650 Kepala Keluarga dengan luas lahan 186 hektar.
Slamet, salah seorang petani yang menerima pupuk mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan pertanian tersebut. Menurutnya untuk harga bibit padi dipasaran perbungkus 5 kilogram rata-rata dihargai sekitar 100.000 rupiah. Untuk pupuk bersubsidi agak susah, karena jatah dari pemerintah dikurangi sehingga berdampak pada tanaman kurang bagus pertumbuhannya. Dengan adanya pembagian pupuk gratis dari pemerintah desa sangat membantu bagi para petani menjelang musim tanam ini.
Lihat juga ini: Bisa Produksi Pupuk Sendiri, Tepakyang Digadang Jadi Desa Berdaulat Pangan
“Pupuk bersubsidi dari pemerintah agak susah, karena jatah dari pemerintah dikurangi, jadi untuk tanaman kurang bagus, ini sekarang pemerintah desa ada pabrik pupuk organik, terus ini ada bantuan pupuk dari pemerintah sangat membantu bagi kami petani”. Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tepakyang Arbani mengatakan, adanya kelangkaan pupuk pihaknya mempunyai terobosan agar para petani tidak ketergantungan pada kebutuhan pupuk kimia, dengan cara memproduksi pupuk sendiri dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitar wilayahnya.
Untuk musim tanam ini, Arbani menjelaskan, pihak Desa bekerjasama dengan kementrian untuk meminta bantuan pupuk dan benih, yang diperuntukan bagi lahan seluas 186 hektar. Yang pembagiannya disesuaikan dengan jumlah luas lahan setiap petaninya. Harapannya dengan program ini dapat mewujudkan desa tepakyang bisa swasembada pangan.
“Desa Tepakyang sedang mempunyai program desa mandiri pangan, dengan cara memproduksi benih dan pupuk sendiri, agar para petani tidak ketergantungan dengan pupuk bersubsidi. Untuk musim tanam ini bekerjasama dengan kementrian membagikan pupuk secara gratis”. Jelasnya. (Tnews)