KEBUMEN, JATENG, Talanews.net, – Dipenghujung tahun 2023, Palang Merah Jepang lakukan monitoring program Japanese Red Cross Society (JRCS) yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten Kebumen. Sejumlah program telah dilaksanakan antara JRCS dan PMI Kabupaten Kebumen diantaranya kesiapsiagaan bencana di sekolah maupun masyarakat, peningkatan kapasitas relawan, pembinaan Palang Merah Remaja (PMR), pembentukan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat(SIBAT).
Kujungan team delegasi JRCS diantaranya Mr.Gaku Tsujita, Mr. Hidenori Nakamura, Ms.Chiaki Endo, Mr.Masataka Shoji, dan Mr.Kazumichi Kitagawa, berlangsung sejak 2 hingga 5 September 2023 tersebut, mengunjungi sejumlah Desa dan Sekolah binaan JRCS di wilayah Kabupaten Kebumen.
Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianta mengungkapkan, dalam kunjungan monitoring program palang merah Jepang disejumlah Desa dan Sekolah di Kebumen merupakan bentuk kerjasama yang terjalin patut di apresiasi banyak pihak. Pada kesmepatan ini dilakukan pengecekan berbagai program yang telah maupun yang belum terlaksana.
“Kunjungan kali ini sangat luar biasa, karena delegasi JRCS ini langsung ke lapangan baik desa maupun sekolah. Mereka mengecek langsung sejauh mana program berjalan, bahkan hingga mengecek ke setiap rumah apakah rumah tersebut memiliki tas PP, adakah flayer tentang kebencanaan”. Ungkapnya.
Lihat juga ini: Jumtek PMI Kebumen, Diikuti Ribuan Peserta Dari Berbagai Daerah
Menurut Sabar, pada setiap kunjungan di 4 desa dan 3 sekolah ini diisi dengan kegiatan sharing materi kebencanaan, sosialisasi kebencanan door to door ke rumah warga, serta simulasi evakuasi korban dengan alat seadanya misal memakai selimut.
“Desa dan sekolah yang kita kunjungi diantaranya; Desa Jladri Buayan, Tanggulangin Klirong, Waluyorejo Puring, Tegalretno Petanahan. Untuk sekolahnya kita menyasar di SMP N 1 Klirong, SD N 2 Waluyorejo, MIN 3 Kebumen. Disetiap desanya kita saling bertukar pendapat antara PMI dengan JRCS, saling belajar satu sama lainnya mengenai praktik cara evakuasi korban”. Jelasnya. (Tnews)