KARANGANYAR, Talanews.net, – Migran Care Kebumen, berikan peningkatan dan penguatan kapasitas terhadap pengurus dan anggota Desbumi serta perwakilan dari Pemerintahan Desa dalam mengoptimalkan fungsi Desbumi yang telah terbentuk di beberapa Desa. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 30 Mei 2023, di candisari Karanganyar, Kabupaten Kebumen di ikuti 40 peserta.
Pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa Desa Peduli Buruh Migran(Desbumi) merupakan inisiatif multi pihak di tingkat lokal untuk mendorong terwujudnya migrasi yang aman dan nyaman sejak dari Desa. Pasalnya, Desa mempunyai peran penting dalam awal proses migrasi Pekerja Migran Indonesia(PMI). Setidaknya saat ini di Kabupaten Kebumen sudah terdapat 9 Desbumi.
Beberapa bentuk kegiatan kelembagaan Desbumi diantaranya, pemberdayaan ekonomi, pelayanan informasi, pelayanan dokumen, paralegal, pendataan pekerja migran, pembentukan komunitas purna pekerja migran dan pembuatan peraturan desa.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia memberikan mandat kepada pemerintah kabupaten dan desa untuk memberikan pelindungan bagi pekerja migran Indonesia dan anggota keluarganya disetiap tahapan migrasi, serta menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan memberikan informasi yang berkualitas bagi para pekerja migran dan keluarganya.
Syaiful anas selaku Koordinator Migran Care Kebumen menyampaikan, peningkatan dan penguatan kapasitas kelembagaan sebagai bentuk pengoptimalan fungsi dan peran serta pengelolaan kelompok Desbumi.
“Kita ingin membekali Desbumi dengan informasi sehingga mereka dapat melakukan pencegahan mulai dari desa. Peningkatan fungsi dan peran kelompok mengenai informasi peraturan serta kasus trafficking, scammer menjadi point penting yang disampaikan. Tantangan kedepan ini semakin banyak apalagi di jaman digital banyak terjadi kasus dan sebagainya,”. Katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kebumen Budi Suwanto menyampaikan, komitmen Pemkab terkait PMI sudah diwujudkan melalui program Desmigratif. Menurutnya, program tersebut hampir sama dengan peran Desbumi.
“Intinya program ini bisa saling berkolaborasi dalam perlindungan PMI baik sebelum, selama dan setelah bekerja diluar Negeri. Salah satunya dengan bagaimana peningkatan softskillnya sebelum diberangkatkan”. Ujarnya.(Tnews)