Market Day Kewirausahaan Bentuk Penerapan P5, SDN 2 Karangsari Kebumen

KEBUMEN, Talanews.net, – SDN 2 Desa Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, terapkan Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan dalam bentuk program kewirausahaan makanan tradisional untuk di pasarkan melalui kegiatan market day yang berlangsung dihalaman sekolah setempat. Pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Kegiatan P5 tersebut diwujudkan melalui pengenalan produk olahan makanan tradisional baik berupa makanan dan minuman yang berbahan alami dari lingkungan sekitarnya. Tak hanya itu, sebagian dari siswa juga memperlihatkan cara membuat kerajian dari bahan bekas daur ulang yang dapat difungsikan sebagai tempat pensil, gantungan kunci dan vas bunga.

Para siswa secara berkelompok terlihat antusias melakukan proses mengolah sejumlah bahan makanan tersebut menjadi siap saji yang dipasarkan melalui kegiatan market day sekolah setempat.

Kepala sekolah SDN 2 Karangsari, Kebumen, Titi Lestari, S.Pd. mengatakan, kegiatan P5 di sekolahnya pada semester satu ini mengambil tema tentang kewirausahaan mengenai makanan maupun minuman tradisional, untuk di praktekan oleh setiap kelompok siswa yang didukung oleh para orang tuanya.

“Kewirausahaan ini merupakan bentuk upaya dari anak-anak dalam mengenal dan melestarikan makanan tradisional dilingkungannya masing-masing”. Katanya.

Lihat juga ini: Implementasikan P5, SDN 2 Karangsari Kebumen Gelar Festival Permainan Tradisional

 

Siswi kelas V tunjukan hasil karyanya membuat jamu.

Sementara itu, Turmiasih,S.Pd.SD salah satu guru pendamping menyampaikan, beragam makanan yang disajikan berbahan dasar alami yang sehat dan tentunya tanpa menggunakan bahan pengawet. Seperti halnya buah-buahan yang diolah menjadi minuman segar, dan kegiatan market day ini sebagai salah satu cara melatih keberanian siswa untuk menawarkan produknya serta melatih pembelajaran matematikanya secara langsung.

“Makanannya itu beraneka ragam dengan berbahan dasar alami yang sehat, tidak ada bahan pengawetnya. Intinya kegiatan ini untuk melatih matematikanya dalam menghitung”. Ujarnya.

Tak hanya itu, para siswa juga dapat menjelaskan proses pembuatan produknya masing-masing seperti yang disampaikan oleh Savira dan Sania siswi kelas V yang membuat jamu kunir asem dan beras kencur secara detail mulai dari kebutuhan bahan-bahanya hingga menjadi produk yang siap dikonsumsi.(Tnews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com