KEBUMEN, Talanews.net, -Operasi Ketupat Candi(OKC) selama pengamanan mudik Lebaran tahun 2023 Polres Kebumen telah usai dilaksanakan. Operasi yang digelar 14 hari tersebut, dimulai sejak tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023, telah berakhir.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin saat memimpin Apel Konsolidasi OKC 2023 yang berlangsung di halaman Mapolres Kebumen mengungkapkan, secara umum situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Kebumen berjalan kondusif.
“Apel Konsolidasi yang dilaksanakan ini merupakan bagian proses manajerial yang penting untuk kita laksanakan, dalam rangka mengevaluasi seluruh kegiatan, sekaligus menutup rangkaian pengamanan Operasi Ketupat Candi 2023”. Jelasnya.
Kapolres menjelaskan ada beberapa kejadian menonjol selama pelaksanaan OKC dilaksanakan. Diantaranya adanya dua kasus ledakan petasan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia, dan satu korban lainnya mengalami luka serius.
Masalah petasan menjadi salah satu hal yang ditekankan Kapolres agar masyarakat Kebumen sadar jika budaya tersebut sangat berbahaya. Kasus menonjol lainnya, 3 wisatawan terseret ombak pantai selatan Kebumen, dua diantaranya ditemukan meninggal, dan satu lainnya dinyatakan hilang.
Melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), Polres Kebumen berhasil mengamankan 80,35 Kg serbuk petasan, 2.635 petasan, serta jutaan butir petasan rawit dan saat ini telah dimusnahkan oleh Brimob Polda Jateng secara bertahap. Selain itu, melalui KRYD Polres Kebumen berhasil mengamankan 742 botol miras berbagai merk, dan 2.243 Ciu.
Serta terbongkarnya pabrik pembuatan minuman keras palsu di wilayah Kecamatan Sruweng juga menjadi salah satu kasus menonjol yang berhasil diungkap Polres Kebumen saat Bulan Ramadhan tahun ini.(Tnews).