KEBUMEN, Talanews.net, – Tradisi tahunan King Ho Ping atau sembahyang rebutan Klenteng Kong Hwie Kiong Kebumen berlangsung khidmat. Usai melakukan tradisi budaya tersebut warga Tionghoa berbagi makanan serta buah-buahan sebagai berkah kepada warga sekitar klenteng. Pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Ketua yayasan Klenteng Kong Hwie Kiong Kebumen, Hanky Halim mengatakan, tradisi King Ho Ping sendiri berlangsung di komplek klenteng sebagai tempat bersemayamnya para dewa-dewi. Ritual ini dalam rangka sembahyang kepada para leluhur, tradisi ini dilaksanakan pada bulan ke tujuh Imlek setiap tahunnya.
“Berbagi makanan serta buah-buahan kepada masyarakat lingkungan klenteng, tujuannya ikut berbagi terhadap sesama. Dan kegiatan sembahyang ini murupakan tradisi leluhur saja”. Katanya.
Lihat juga ini: Terapkan Kurikulum Merdeka, 395 Pelajar SMA Negeri 2 Kebumen Kunjungi Klenteng Kong Hwie Kiong
Sementara itu, Santoso salah satu tokoh pemuda klenteng menyampaikan, bahwa rangkaian kegiatan tradisi ini dimulai sejak semalam yakni sembahyang kepada tuhan, dan pagi ini sembahyang untuk dewa bumi dan leluhur. Sementara pembagian buah setelah sembahyangan dipahami sebagai keberkahan bagi semuanya.
“Klenteng itu dimasa lalu merupakan tempat berkumpulnya warga tionghoa untuk silaturahmi dan sebagai rumah budaya. Dan sembahyang yang dilakukan pada pagi ini merupakan tradisi budaya bukan agama”. Jelasnya.(Tnews)
