PADURESO, Talanews.net, – Manfaatkan penutupan saluran air dari waduk wadaslintang, Desa Sendangdalem, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen gelar festival kalisat dialiran sungai yang debit airnya mulai mengering.
Festival kalisat, yang berlangsung pada Selasa pagi di aliran sungai Desa Sendangdalem tersebut memanfaatkan momentum ditutupnya saluran air dari waduk selama dua bulan kedepan yang dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2023 ini, digagas menjadi wisata musiman Desa setempat.
Pada gelaran festival ini, ratusan orang mulai dari orang tua hingga anak-anak terjun kesungai berburu ikan dengan berbekal alat tangkap sederhana saat debit air sungai mulai mengering. Bahkan tak sedikit para perempuan juga turun kesungai dengan membawa seser untuk menangkap ikan.
Suasana semakin menarik ketika bebatuan dasar sungai mulai kelihatan, dan banyak terdapat ikan yang terperangkap dalam ronga-ronga batuan tersebut, tertangkap oleh anak-anak yang sedang asik bermain air sambil berebut ikan.
Kepala Desa Sendangdalem Yuli Imam Susanto mengatakan, festival kalisat ini berlangsung setiap tahun dan telah menjadi agenda rutin sebagai Desa wisata. Kegiatan ini dimaknai sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan seperti halnya habitat yang ada dialiran sungai.
Menurut Yuli, festival kalisat ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan agar warga masyarakat tidak menangkap ikan dengan menggunakan bahan berbahaya. Karena selain dapat merusak lingkungan juga dapat menghilangkan habitat ikan disungai.
“Festival kaslisat di desa sendangdalem ini berlangsung setiap tahun, dan ini menjadi agenda rutin desa wisata dikabupaten kebumen. Kalau maknanya sendiri sebagai kebersamaan untuk cinta kepada lingkungan dengan melestarikan habitat yang ada disungai”. Jelasnya. (Tnews).