BULUSPESANTREN, Talanews.net, – Aksi sosial sedulur kebumen patut di contoh oleh komunitas lainnya, pasalnya dengan kolaborasi berbagai pihak, aksi nyatanya ini telah di wujudkan dengan pembangunan bedah Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) yang ke-42 bagi masyarakat yang kurang beruntung.
Salah satunya Abdul Somad warga Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, yang sebelumnya tinggal di gubug reot kini tampak bahagia setelah memiliki bangunan rumah permanen lengkap dengan perlatan kebutuhan rumah tangganya. Yang dibangun dalam program aksi sosial Rehab RTLH dari komunitas sedulur kebumen.
Koordinator sedulur kebumen Sugeng budiawan menyampaikan, ini merupakan rehab rumah tidak layak huni yang dilakukan oleh komunitasnya. Kedepan program ini akan terus dilakukan guna membatu masyarakat kurang mampu, terutama bagi para orang tua yang sudah hidup sebatangkara ataupun sudah tidak ada sanak keluarga yang hidup bersamanya.
“Ini progam ke 42, terus 43 dan selanjutnya, nanti kita cari lagi yang sudah tua, masih tinggal dirumah yang kurang layak, kita kasihanlah sudah tua rumahnya tidak layak kita sendiri melihatnya kan miris”. Ujarnya.
Lihat juga ini: Lima Tahun Tinggal Digubug Reot, Abdul Somad Dibangunkan Rumah Oleh Sedulur Kebumen
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, sedulur kebumen telah berhasil menyelesaiakn pembangunan rumah tidak layak huni milik abdul somad yang sebelumnya tinggal di gubug reot, dan sekarang rumahnya sudah permanen.
“Terima kasih kepada sedulur kebumen yang telah berhasil menyelesaikan rumah tidak layak huni milik Pak Abdul Somad yang Alhamdulillah sekarang bisa berkehidupan secara normal”. Katanya.
Dengan program pembangunan RTLH ini, yang berkolaborasi dengan berbagai pihak dapat menghindarkan Kebumen dari Kabupaten termiskin di Jawa tengah. Sehingga perlu dipahami bahwa adanya kebersamaan yang kokoh untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan yang ada. (Tnews)