KEBUMEN, Talanews.net, – Sebanyak 151 calon kepala desa (Cakades) di 49 desa dari 22 kecamatan sekabupaten kebumen ikuti kontestasi pemilihan kepala desa(Pilkades) serentak yang berlangsung pada 12 September 2023 ini, secara umum berjalan lancar meski terdapat beberapa dinamika yang membuat suasana tegang.
Dari data yang ada 49 desa yang menggelar Pilkades serentak ini terdapat beberapa calon kades yang merupakan pasangan suami istri, yakni di Desa Donosari Sruweng. Dan ada juga calon kades yang masih punya hubungan saudara dengan calon lain.
Seperti halnya yang terlihat saat Pilkades Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan yang berlangsung dihalaman balai desa setempat. Masyarakat terlihat antusias untuk menyaksikan calon pemimpin terpilih mereka setelah penghitungan hasil perolehan suara selesai.
Camat Pejagoan Tamim Sobri menjelaskan, pelaksanaan Pilkades Desa Karangpoh masuk dalam peta rawan konflik. Meski begitu, semua dugaan pelanggaran Pilkades akan ditindak melalui aturan yang ada. Sebab, pelaksanaan Pilkades telah diatur secara eksplisit melalui Perda maupun Perbup.
Menurutnya, dalam sebuah kontestasi Pilkades dinamika selalu ada yang penting tidak anarkis karena ini kompetisi. Untuk desa karangpoh sendiri suasana sempat memanas antar pendukung, namun semuanya dapat terkendali.
Lihat juga ini: 800 Personil Gabungan Siap Amankan Pilkades Serentak 49 Desa Di Kebumen
“Infonya ada bersitegang antar tim sukses, yang penting tidak anarkis karena ini kompetisi dan petugas keamanan juga menjaga selama berjalannya proses Pilkades. Tentunya semua yang terlibat tetap berpegang pada regulasi yang ada”. Jelasnya.
Terlebih ketika ketua panitia Pilkades Karangpoh Wahyu Widodo membacakan penetapan perolehan dari kedua calon, yakni nomor urut 1 Andi Hartono dengan memperoleh jumlah pemilih 876 suara, sementara nomor urut 2 Dwi Ari Sunarko memperoleh 916 suara menggungguli nomor urut 1. Usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkades, Ari Sunarko langsung diarak oleh para pendukungnya dengan menaiki kuda menuju kediamanya.(Tnews)